Perbedaan
pengertian teknologi pendidikan tahun 1977-1994-2004
1.
Tahun
1977 dan 1994
Pengertian
Teknologi Pendidikan dalam AECT (1977:1) :
”Teknologi
Pendidikan adalah proses kompleks yang terintegrasi meliputi orang, prosedur,
gagasan, sarana, dan organisasi untuk menganalisis masalah dan merancang,
melaksanakan, menilai, dan mengelola pemecahan masalah dalam segala aspek
belajar pada manusia.”
Definisi Teknologi
Pendidikan adalah teori dan praktek dalam desain, pengembangan, pemanfaatan,
pengelolaan, serta evaluasi proses dan sumber untuk belajar
Dari penjelasan diatas
dapat ditarik kesimpulan bahwa perbedaan mencolok kedua paradigma TP tahun 1977
dengan 1994 adalah:
a. Perubahan
istilah teknologi pendidikan menjadi teknologi pembelajaran
b. Penekanan
orientasi pada definisi tahun 1977 pada praktik, sedangkan orientasi pada
definisi tahun 1994 meliputi dua bidang yaitu teori dan praktik.
c. Pada
definisi tahun 1977 kawasan kerja bidang teknologi pembelajaran meliputi menganalisis,
merencanakan, melaksanakan, mengevaluasi, dan mengelola. Sedangkan dalam
definisi tahun 1994 meliputi lima kawasan antara lain perancangan,
pengembangan, penggunaan, pengelolaan, dan pengevaluasian.
2.
Tahun
1977 dan 2004
Teknologi pendidikan tahun 2004
a. Menekankan
pada teori dan praktek
b. Pokok
kegiatan adalah desain, pengembangan pemanfaatan, pengelolaan, dan penilaian
c. Tujuan untuk
keperluan belajar
d. Utilisasi
proses & sumber belajar
3.
Tahun
1994 dan 2004
Pada tahun 1994 difenisi teknologi pendidikan merupakan
Teknologi pembelajaran merupakan sebuah gerakan untuk menjadi bidang kajian
atau bidang studi dan profesi. Oleh karena profesi berhubungan dengan dasar
pengetahuan, definisi tahun 1994 haruslah mengidentifikasi dan menekankan pada
teknologi pembelajaran secara akademis yaitu sebagai bidang akademis dan juga
sebagai sesuatu yang praktis.
Sedangkan pada tahun 2004 definisi dari teknologi pendidikan
adalah studi dan etika praktek untuk memfasilitasi pembelajaran dan meningkatkan
kinerja melalui penciptaan, penggunaan, dan pengaturan proses dan sumber
daya teknologi.)
Definisi ini mengandung beberapa
elemen kunci yaitu :
Studi. Pemahaman
teoritis, sebagaimana dalam praktek teknologi pendidikan memerlukan konstruksi
dan perbaikan pengetahuan yang berkelanjutan melalui penelitian dan refleksi
praktek, yang tercakup dalam istilah studi. Etika Praktek. Mengacu kepada standard etika praktis sebagaimana
didefinisikan oleh Komite Etika AECT mengenai apa yang harus dilakukan oleh praktisi
Teknologi Pendidikan. Fasilitasi.
Pergeseran paradigma kearah kepemilikan dan tanggung jawab pembelajar yang
lebih besar telah merubah peran teknologi dari pengontrol menjadi
pem-fasilitasi. Pembelajaran.
Pengertian pembelajaran saat ini sudah berubah dari beberapa puluh tahun yang
lalu. Pembelajaran selain berkenaan dengan ingatan juga berkenaan dengan
pemahaman. Peningkatan.
Peningkatan berkenaan dengan perbaikan produk, yang menyebabkan pembelajaran
lebih efektif, perubahan dalam kapabilitas, yang membawa dampak pada aplikasi
dunia nyata. Kinerja. Kinerja
berkenaan dengan kesanggupan pembelajar untuk menggunakan dan mengaplikasikan
kemampuan yang baru didapatkannya.
Teknologi pendidikan tahun 1994
a.
Menekankan pada Studi dan etika praktek
b.
Penciptaan, pengaturan, dan penggunaan
c.
Tujuan memfasilitasi pembelajaran
d.
Utilisasi proses & sumber daya teknologi
Teknologi pendidikan tahun 2004
a. Menekankan
pada teori dan praktek
b. Pokok
kegiatan adalah desain, pengembangan pemanfaatan, pengelolaan, dan penilaian
c. Tujuan untuk keperluan belajar
Comments